Tanggung Jawab Orang Tua

Anak-anakku, bacalah ini semua (4 lembar), pada waktu senggang/menjelang tidur.

Ini semua seakan-akan setiap detiknya tidak lepas dari sanubari ayahmu (ini mengasah otak)

ﻦﻮﺭﻛﻓﺘﺘ ﻼﻔﺍ (Apakah Kamu Tidak pikir-pikir) Apa Arti/Tujuan Hidup Ini?

MENCIPTAKAN KELUARGA (ﻡﺘﺭﻜﺸ) BERSYUKUR/BERBAHAGIA ADALAH

TANGGUNG JAWAB ORTU

UNTUK MENGANTARKAN MELALUI JALAN YANG LURUS (SIROTHOL MUSTAQIM) MENUJU KE SURGA YANG DIPENUHI KEINDAHAN, KEMEWAHAN DAN KEMESRAAN YANG ABADI

ﻦﻴﻠﺎﺿﻠﺍ ﻻﻮ ﻢﻬﻳﻟﻋ ﺏﻮﺿﻐﻣﻠﺍ ﺮﻴﻏ

Bukan (Jalan) Mereka yang Dimurkai dan Bukan (Pula Jalan) Mereka yang Sesat (Al Qur’an : Al Fatihah : 7)

(Yaitu Orang-Orang yang Selalu Berbuat Kejahatan dan Selalu Berpaling di Jalan Allah)

ﺍﺭﺎﻧ ﻡﻛﻟﻫﺍ ﻭ ﻡﻛﺳﻓﻨﺍ ﺍﻭﻘ

Jagalah dirimu dan Ahlimu dari (sengatan) Api Neraka (Al Qur’an)

(Jangan sekali-kali diri dan keluargamu berbuat dosa/kejahatan)

(KEJAHATAN / SYAITON)

ﺀﻭﺳﻠﺎﺒ ﺓﺭﺎﻣﻻ ﺲﻓﻧﻠﺍ ﻦﺍ

Sesungguhnya Hawa Nafsu Itu Kemauan yang Selalu Mengajak (Manusia) Untuk Berbuat Kejahatan (S. Yusuf : 15)

(Agar Segenap Manusia menjadi Penghuni Neraka)

PERANG MELAWAN HAWA NAFSU (Di Belahan Dunia)

Perang yang Paling Besar : Di zaman Rasulallaah adalah perang Badar. Sahabat Nabi bertanya Ya Rosulallaah apakah masih ada perang yang lebih besar dari pada Perang Badar. Jawab Nabi : ADA, (di sepanjang zaman). Yaitu Perang Melawan Hawa Nafsu. Terjadinya kejahatan : Penipuan, Perkosaan, Pembunuhan, Judi, Narkoba, KKN (Korupsi, Kolusi, Nopetisme) dan lain-lain, Penyebabnya manusia KALAH dalam Perang Melawan Hawa Nafsu, sehingga kejahatan-kejahatan di belahan dunia ini terus berkembang dan merajalela sepanjang zaman. Seandainya MENANG 99% tentu dengan sendirinya kejahatan-kejahatan itu akan sirna (tidak akan muncul lagi di muka bumi ini).

HAWA NAFSU MUSUH YANG BESAR (Yang tiada bandingnya )

( ﻦﺃﺮﻗﻠﺍ ) ﺱﺎﻧﻠﺍ ﺪﻳﺍ ﺖﺒﺳﻜ ﺎﻤﺒ ﺮﺣﺑﻠﺍ ﻭ ﺮﺑﻠﺍ ﻰﻔ ﺪﺎﺳﻓﻠﺍ ﺭﻬﻆ

Rusaknya (Tatanan) Dunia ini di Daratan dan Lautan Akibat Perbuatan Manusia

(Yang tidak Senonoh : Selingkuh/Memperkosa dan Tidak Bertanggung Jawab : Korupsi/Melanggar Larangan Allooh)

Ini sudah terbukti dengan nyata, bisa diterima/dibenarkan oleh seluruh kalangan Masyarakat Dunia Awam (Biasa) maupun Intelektual (Khos/Ir),

Beragama (5 Ag) maupun Non (Tidak) Beragama (Abangan). Islam (ﻦﻳﻣﻠﺎﻌﻠﻠ ﺔﻣﺤﺭ) penyelamat seluruh Alam Semesta (bangsa).

MIKE TISON, (Si Leher Beton) dari Negara Amerika Serikat. Mantan Petinju Klas Berat Juara Dunia Memperkosa gadis kecantikan senegaranya. (Terpenjara).

BILL CLINTON, (Ahli Diplomat Hukum & Politik) dari Negara Amerika Serikat, Mantan Presiden, Memperkosa gadis sekretaris Gedung Putih. Selamat (dari Penjara) karena pandainya dalam memainkan lidah (pengacaranya).

SAID AQIL AL MUNAWAR, (Pembina Akhlaqul Karimah) dari Negara Indonesia, Mantan Menteri Agama, Korupsi uang milyaran (Terpenjara).

NABI ADAM AS (Kekasih Allaah) dari Surga. Memetik buah Quldi melanggar larangan Allaah, (Nabi Adam diturunkan oleh Allaah dari Surga ke Bumi (India) dalam keadaan telanjang sedangkan aurotnya tertutup daun cemara). Ke empat Tokoh Dunia ini kalah dalam Perang Melawan Hawa Nafsu. Perbuatan-perbuatan semacam itulah yang merusak (Tatanan) Dunia. Dan itu semua sudah terbukti bahwa Hawa Nafsu Musuh Yang Besar (diperkirakan dari penduduk dunia ini 99,9% kalah dalam perang melawan hawa nafsu). Ini semua calon penghuni neraka) kecuali yang mendapat maghfiroh (ampunan) dari Allaah.

NABI YUSUF MENANG MELAWAN HAWA NAFSU (Pahlawan Islam dari MESIR)

Pribadi Yusuf :

ﻥﻳ ﺩﺟﺴ ﻰﻠ ﻢﻬﺗﻴﺍﺭ ﺮﻣﻗﻠﺍ ﻭ ﺲﻣﺷﻠﺍﻭ ﺎﺑﻛﻭﻜ ﺭﺷﻋ ﺩﺤﺍ ﺖﻳﺍﺭ ﻲﻨﺍ ﺕﺑﺎﻴ ﻪﻳﺑﻻ ﻑﺳﻭﻴ ﻞﺎﻗ ﺬﺍ

Ketika Yusuf Berkata Kepada Ayahnya, Wahai Ayahku, Sesungguhnya Aku Bermimpi Melihat Sebelas Bintang (saudara), matahari (ayah) dan Bulan (ibu), Kulihat Semua Sujud Kepadaku (Al Qur’an : Yusuf : 4) (sebagai lambang kenabian pribadi Yusuf)

Putra Nabi Ya’kub 12, ibu pertama 10, ibu kedua 2 (Yusuf dan Bunyamin)

Yusuf dirayu Zulaikah: Sejak kanak-kanak hingga dewasa Zulaikah istri Perdana Menteri Mesir (Kidfirul Aziz) mengasuh Yusuf (anak angkat). Diperoleh (dibeli) dari seorang musafir (pedagang). Yang ditemukan di dalam sumur di tengah hutan. (dibuang saudara-saudaranya sebab iri hati). Yusuf bagus sekali. Menjadi kesayangan (buah hati) Zulaikah (ibu angkat). Ketika Usia Remaja (Masa Puber) wajah Yusuf semakin tampak bagus, tampan, dan mempesona. Zulaikah tergiur (mabuk kepayang / terbius nafsu syetan). Anak angkatnya Yusuf dibujuk, dirayu dan dipaksanya agar mau menuruti HAWA NAFSUNYA (berzina). Dengan tegas Yusuf menolaknya TIDAK ITU ADALAH HARAM walaupun tampak kecantikan Zulaikah bagaiakan bidadari turun dari Surga. Kemudian terjadilah keributan. Yusuf lari, Zulaikah mengejarnya sambil memegang baju Yusuf bagian belakang hingga robek. YUSUF MENANG DALAM PERANG MELAWAN HAWA NAFSU.

Yusuf Meminang Janda Zulaikah, Almarhum suaminya meninggal dunia (Jodoh di Tangan Tuhan/Allaah) : Waktu telah berlalu (+ 90 tahun). Ketika Yusuf masih menjabat Bendahara Negara, tiba-tiba Jibril datang membawa perintah Allaah agar Yusuf meminang Zulaikhah. Dengan pasrah (pada Allaah) ikhlas, lega dan bangga, Yusuf menerimanya ITU HALAL, (walaupun usia Zulaikhah semakin tua), kecantikan semakin berkurang. Dengan dukungan Zulaikhah, Yusuf berhasil menjalankan tugas. Kemudian Yusuf diangkat lagi menjadi Menteri Perekonomian Negara. Yusuf-Zulaikhah bersama-sama maju ke depan à (ini contoh suami istri yang ideal) membentuk RUMAH TANGGA BAHAGIA (SAKINAH, MAWADDAH WARAHMAH) dengan membangun Negara Sejahtera, Adil, dan Makmur

yang diridhai oleh Allaah hingga akhir hayatnya.

IMAN DAN TAQWA SEBAGAI BENTENG DALAM (Perang Melawan Hawa Nafsu)

( ﺚﻳﺪﺤﻠﺍ ) ﺕﻧﻜ ﺎﻤ ﺙﻳﺤ ﷲﺍ ﻖﺗﺍ

Takutlah pada Allaah dimana saja kamu berada (baik di waktu bahaya/perang maupun tenang/damai)

(Iman dan Taqwa sebagai Senjata Pemusnah; Untuk Menghancurkan dalam Perang Melawan Hawa Nafsu sebagai Musuh Bebuyutan)

Kemenangan Yusuf dikarenakan hati dan jiwa mereka sudah tertanamkan Iman dan Taqwa yang kuat, sehingga bagaimanapun hebatnya bujuk rayu Zulaikah, Yusuf tetap menolaknya. Itulah contoh tauladan yang baik, yang perlu kita tiru bersama untuk mencegah dari segala macam kejahatan yang selalu merusak jiwa manusia, Bangsa dan Negara. Cukup sekian dulu tentang kajian Tanggung Jawab Ortu/Hawa Nafsu . Semoga dapat bermanfaat khususnya bagi penulis surat ini keluarga, anak-anak, dan cucu-cucunya, juga umumnya kepada semua pembaca. ﻥﻳﻤﻠ ﺎﻌﻟﺍ ﺐﺮ ﻪﻟﻟ ﺩﻤﺣﻟﺍ

JANJI ALLAAH (Pasti Terjadi)

Bagi orang-orang yang Beramal Sholeh yang selalu melaksanakan Perintah Allaah, dan menjauhi Larangan-Nya, Allaah akan memberi

pahala yang besar yang sangat membahagiakan dan Allaah akan menempatkan mereka di SURGA

Bagi orang-orang yang Dholim yang selalu berbuat kejahatan-kejahatan di belahan Dunia ini, Allaah akan menyiksa

orang-orang itu dengan siksaan yang sangat pedihdan Allaah akan menempatkan mereka itu di NERAKA

Ya Allaah kami ini bukan golongan Ahli Surga (kami ini golongan dari 99,9% yang kalah dalam perang melawan hawa nafsu), tetapi Kami tidak kuat berada

di Neraka. Ya Allaah, Engkau Maha Penyayang,dan Maha Pengampun. Sayangilah daku dan Ampunilah semua dosaku (Abu Nawas dalam merendahkan diri)

Bercanda/Humor : Suatu hari nenek-nenek datang di hadapan Rasulullaah, ia bertanya Ya Rasulullaah, Kami sudah mengucapkan/mengikrarkan syahadah, melaksanakan sholat, memberikan zakat, berpuasa, _____, bisakah masuk surga? Jawab Rasulullaah, tidak! Di surga tidak ada nenek-nenek seperti kamu

kemudian menangislah nenek-nenek itu, Rasulullaah melarangnya, jangan menangis, itu tadi hanya bercanda/humor. Bisa masuk surga : Nenek-nenek seperti kamu besok di surga kembali muda belia seperti dikala kemanten baru.

0 komentar:

Posting Komentar